Kenapa sih mesti pakai produk pH balanced?
Anda tahu
tidak apa yang harus disalahkan ketika Anda menderita jerawat berkepanjangan, keriput sebelum waktunya, dan bintik-bintik hitam pada wajah ketika Anda masih muda? Wanita kerap
mengalami masalah yang mereka tidak tahu sebabnya. Mereka ingin kulit sehat, namun keinginan tersebut tidak kunjung mereka dapatkan. Sebenarnya mudah sekali
untuk mengatasinya. Ada satu cara yang paling mujarab yaitu kembalikan pH kulit!
Ternyata,
perawatan wajah yang salah mengakibatkan perubahan pH kulit. Misalnya terkait
proses pembersihan wajah sebelum penggunaan kosmetik. Kulit
Anda normal-kering dan tidak perlu toner, namun Anda menggunakannya. Seharusnya
mencuci muka 2 kali sehari, namun Anda mencuci muka sesering mungkin. Hal-hal
yang akan merubah pH kulit Anda harus Anda perbaiki sekarang juga!
Seringkah
Anda mendengar kata-kata pH-balanced?
Apakah Anda pikir tulisan tersebut hanya slogan marketing biasa? Tahukah Anda
betapa buruk akibatnya bila merubah pH kulit Anda? Mari kita bahas
pertanyaan-pertanyaan tersebut.
Silahkan
Anda buka kembali buku kimia Anda. pH merupakan singkatan dari “potensial
hydrogen”. Kata-kata tersebut digunakan untuk menggambarkan rasio asam-basa
dari suatu zat, yang berkisar dari 0 (paling asam) sampai 14 (paling
basa).
Lapisan
kulit wajah kita yang paling luar disebut dengan “acid mantle”. Acid mantle bertanggung jawab untuk menjaga lipid
dan kelembaban serta memblokir kuman, polusi, racun, dan bakteri. Sesuai dengan
namanya, maka seharusnya lapisan kulit yang paling atas harus sedikit asam,
pada keseimbangan pH 5,5.
Apa yang
terjadi bila terlalu basa?
Ketika
terlalu basa, kulit menjadi kering dan sensitif. Anda bahkan mungkin mengalami
peradangan, yang menghambat kemampuan kulit untuk menangkal matriks
metaloproteinase [MMPs], enzim yang merusak kolagen, dan menyebabkan kulit
menjadi keriput dan kendur. Tugas Anda adalah menjaga keseimbangan yang tepat
antara keasaman dan kebasaan dari kulit wajah Anda.
Apa yang
terjadi bila terlalu asam?
Meskipun
jarang untuk kulit menjadi terlalu asam, hasilnya adalah Anda sering berjerawat
(bahkan untuk mereka yang jarang mendapatkan jerawat). pH kulit yang menyimpang
terlalu jauh dari pH 5,5 juga akan menyebabkan kulit menjadi merah, meradang,
dan menyakitkan untuk disentuh.
Bagaimana
saya tahu pH kulit wajah saya?
Silahkan
Anda coba jawab pertanyaan di bawah ini berdasarkan kondisi
kulit wajah Anda akhir-akhir ini:
Bagaimana
Anda merasakan tekstur kulit Anda setelah dibersihkan?
1.
Lembut dan halus
2.
Ketat dan kering
3.
Masih sedikit berminyak atau tidak benar-benar bersih
Seberapa
sering Anda melembabkan wajah Anda?
1.
Setidaknya pagi dan sore
2.
Sehari sekali
3.
Tidak pernah
Apakah
Anda rasa akhir-akhir ini kulit Anda menjadi sensitif terhadap produk perawatan
wajah yang Anda gunakan secara teratur, termasuk make up dan krim?
1.
Tidak ada, rasanya normal, seperti selalu
2.
Sesekali
3.
Ya. Sepertinya rasa tersebut bereaksi setelah segala sesuatu yang
saya pakai di wajah saya akhir-akhir ini.
Seberapa
sering Anda memiliki kulit kering, bersisik, dan terasa kasar?
1.
Tidak pernah
2.
Kadang-kadang
3.
Biasanya
Apakah
Anda melihat bahwa kulit Anda terlihat kusam dan memiliki garis lebih di pagi
hari?
1.
Tidak ada
2.
Ya, biasanya
3.
Tidak pernah sama sekali
Apakah
kulit Anda terlalu berminyak dan cenderung berjerawat?
1.
Tidak ada
2.
Kadang-kadang
3.
Ya
Apakah
kulit Anda sering terlihat merah dan meradang?
1.
Tidak ada
2.
Hanya setelah menggunakan produk tertentu di wajah saya
3.
Ya
Apakah
kulit Anda terlihat sehat, lembab, dan bersinar?
1.
Hampir selalu
2.
Jarang
3.
Tampak sehat, tapi lebih berminyak daripada bersinar
Jika Anda
menjawab sebagian besar "2", maka pH kulit Anda adalah:
Terlalu
tinggi. Kekeringan kronis dan kerutan kemungkinan berarti acid mantle Anda
sedang berada di kisaran terlalu basa. Ketidakseimbangan tersebut
memngakibatkan lipid pelindung terhapus, dan kulit Anda terjerumus ke bakteri,
sinar UV, dan bahan-bahan yang keras. Coba lihat produk apa yang Anda gunakan
dan seberapa sering Anda menggunakannya untuk membersihkan, exfoliasi, dan
melembabkan.
Jika Anda
menjawab sebagian besar "1", pH kulit Anda adalah:
Tepat!
Anda memiliki kulit yang baik. Kemungkinan Anda menggunakan produk pembersihan
dan pelembab yang tepat.
Jika Anda
menjawab sebagian besar "3", pH kulit Anda adalah:
Terlalu
rendah. Biasanya hal ini diperoleh karena Anda menggunakan produk-produk yang
berfungsi untuk mengurangi minyak di wajah Anda. Mungkin ada bahan yang
berfungsi untuk mengeksfoliasi wajah Anda untuk mengurangi kelebihan minyak,
namun pengelupasan kulit ini malah dapat membuat kulit Anda menjadi sensitif.
Alat apa
yang dapat digunakan untuk menguji pH produk saya?
Strip
pengujian PH yang dapat diperoleh di apotik yang disebut dengan kertas lakmus
dapat menguji tingkat asam basa suatu produk. Cara kerjanya, oleskan produk
Anda ke strip pH, kemudian periksa warna yang terjadi dan cocokkan dengan
skala-kode warna yang disediakan. Makin cerah warna kertas lakmus, maka semakin
rendah pH produk (semakin asam), dan semakin gelap hasilnya, maka semakin
tinggi pH produk (semakin basa). Namun kertas lakmus ini hanya sensitive
terhadap produk yang teksturnya sedikit berair. Bila teksturnya agak padat
seperti lotion atau krim, maka kemungkinan hasil kertas lakmus dapat salah.
www.kupindo.com
Whether you have damaged skin, excessively dry skin, oily skin, or just want a healthy complexion- the secret to fast healing is maintaining the optimum conditions for your cells to repair.
0 komentar