Latest Posts

Kenapa sih mesti pakai produk pH balanced?

By 20.23 ,

Anda tahu tidak apa yang harus disalahkan ketika Anda menderita jerawat berkepanjangan, keriput sebelum waktunya, dan bintik-bintik hitam pada wajah ketika Anda masih muda? Wanita kerap mengalami masalah yang mereka tidak tahu sebabnya. Mereka ingin kulit sehat, namun keinginan tersebut tidak kunjung mereka dapatkan. Sebenarnya mudah sekali untuk mengatasinya. Ada satu cara yang paling mujarab yaitu kembalikan pH kulit!

Ternyata, perawatan wajah yang salah mengakibatkan perubahan pH kulit. Misalnya terkait proses pembersihan wajah sebelum penggunaan kosmetik. Kulit Anda normal-kering dan tidak perlu toner, namun Anda menggunakannya. Seharusnya mencuci muka 2 kali sehari, namun Anda mencuci muka sesering mungkin. Hal-hal yang akan merubah pH kulit Anda harus Anda perbaiki sekarang juga!

Seringkah Anda mendengar kata-kata pH-balanced? Apakah Anda pikir tulisan tersebut hanya slogan marketing biasa? Tahukah Anda betapa buruk akibatnya bila merubah pH kulit Anda? Mari kita bahas pertanyaan-pertanyaan tersebut.
  
Silahkan Anda buka kembali buku kimia Anda. pH merupakan singkatan dari “potensial hydrogen”. Kata-kata tersebut digunakan untuk menggambarkan rasio asam-basa dari suatu zat, yang berkisar dari 0 (paling asam) sampai 14 (paling basa). 

Lapisan kulit wajah kita yang paling luar disebut dengan “acid mantle”. Acid mantle bertanggung jawab untuk menjaga lipid dan kelembaban serta memblokir kuman, polusi, racun, dan bakteri. Sesuai dengan namanya, maka seharusnya lapisan kulit yang paling atas harus sedikit asam, pada keseimbangan pH 5,5.

Apa yang terjadi bila terlalu basa?
Ketika terlalu basa, kulit menjadi kering dan sensitif. Anda bahkan mungkin mengalami peradangan, yang menghambat kemampuan kulit untuk menangkal matriks metaloproteinase [MMPs], enzim yang merusak kolagen, dan menyebabkan kulit menjadi keriput dan kendur. Tugas Anda adalah menjaga keseimbangan yang tepat antara keasaman dan kebasaan dari kulit wajah Anda.

Apa yang terjadi bila terlalu asam?
Meskipun jarang untuk kulit menjadi terlalu asam, hasilnya adalah Anda sering berjerawat (bahkan untuk mereka yang jarang mendapatkan jerawat). pH kulit yang menyimpang terlalu jauh dari pH 5,5 juga akan menyebabkan kulit menjadi merah, meradang, dan menyakitkan untuk disentuh.

Bagaimana saya tahu pH kulit wajah saya?
Silahkan Anda coba jawab pertanyaan di bawah ini berdasarkan kondisi kulit wajah Anda akhir-akhir ini:

Bagaimana Anda merasakan tekstur kulit Anda setelah dibersihkan?
1.    Lembut dan halus
2.    Ketat dan kering
3.    Masih sedikit berminyak atau tidak benar-benar bersih

 Seberapa sering Anda melembabkan wajah Anda?
1.    Setidaknya pagi dan sore
2.    Sehari sekali
3.    Tidak pernah

Apakah Anda rasa akhir-akhir ini kulit Anda menjadi sensitif terhadap produk perawatan wajah yang Anda gunakan secara teratur, termasuk make up dan krim?
1.    Tidak ada, rasanya normal, seperti selalu
2.    Sesekali
3.    Ya. Sepertinya rasa tersebut bereaksi setelah segala sesuatu yang saya pakai di wajah saya akhir-akhir ini.

Seberapa sering Anda memiliki kulit kering, bersisik, dan terasa kasar?
1.    Tidak pernah
2.    Kadang-kadang
3.    Biasanya

Apakah Anda melihat bahwa kulit Anda terlihat kusam dan memiliki garis lebih di pagi hari?
1.    Tidak ada
2.    Ya, biasanya
3.    Tidak pernah sama sekali

Apakah kulit Anda terlalu berminyak dan cenderung berjerawat?
1.    Tidak ada
2.    Kadang-kadang
3.    Ya

Apakah kulit Anda sering terlihat merah dan meradang?
1.    Tidak ada
2.    Hanya setelah menggunakan produk tertentu di wajah saya
3.    Ya

Apakah kulit Anda terlihat sehat, lembab, dan bersinar?
1.    Hampir selalu
2.    Jarang
3.    Tampak sehat, tapi lebih berminyak daripada bersinar

Jika Anda menjawab sebagian besar "2", maka pH kulit Anda adalah:
Terlalu tinggi. Kekeringan kronis dan kerutan kemungkinan berarti acid mantle Anda sedang berada di kisaran terlalu basa. Ketidakseimbangan tersebut memngakibatkan lipid pelindung terhapus, dan kulit Anda terjerumus ke bakteri, sinar UV, dan bahan-bahan yang keras. Coba lihat produk apa yang Anda gunakan dan seberapa sering Anda menggunakannya untuk membersihkan, exfoliasi, dan melembabkan.

Jika Anda menjawab sebagian besar "1", pH kulit Anda adalah:
Tepat! Anda memiliki kulit yang baik. Kemungkinan Anda menggunakan produk pembersihan dan pelembab yang tepat.

Jika Anda menjawab sebagian besar "3", pH kulit Anda adalah:
Terlalu rendah. Biasanya hal ini diperoleh karena Anda menggunakan produk-produk yang berfungsi untuk mengurangi minyak di wajah Anda. Mungkin ada bahan yang berfungsi untuk mengeksfoliasi wajah Anda untuk mengurangi kelebihan minyak, namun pengelupasan kulit ini malah dapat membuat kulit Anda menjadi sensitif.

Alat apa yang dapat digunakan untuk menguji pH produk saya?
Strip pengujian PH yang dapat diperoleh di apotik yang disebut dengan kertas lakmus dapat menguji tingkat asam basa suatu produk. Cara kerjanya, oleskan produk Anda ke strip pH, kemudian periksa warna yang terjadi dan cocokkan dengan skala-kode warna yang disediakan. Makin cerah warna kertas lakmus, maka semakin rendah pH produk (semakin asam), dan semakin gelap hasilnya, maka semakin tinggi pH produk (semakin basa). Namun kertas lakmus ini hanya sensitive terhadap produk yang teksturnya sedikit berair. Bila teksturnya agak padat seperti lotion atau krim, maka kemungkinan hasil kertas lakmus dapat salah.
 
www.kupindo.com

Whether you have damaged skin, excessively dry skin, oily skin, or just want a healthy complexion- the secret to fast healing is maintaining the optimum conditions for your cells to repair.


You Might Also Like

0 komentar