Apa saja faktor penyebab penuaan dini?
Apakah Anda mengalami penuaan dini? Apakah di kulit Anda mulai tampak garis-garis kerut halus? Penuaan dini disebabkan oleh dua faktor yaitu pertama
faktor internal, seperti keturunan dan gormonal, kesehatan dan daya tahan,
serta kejiwaan. Faktor internal merupakan proses alamiah yang tidak mungkin
dihindari setiap manusia. Hal ini dapat juga dipicu oleh stres dan perubahan
hormonal, dan faktor ini hanya dapat dikurangi efeknya, dengan cara perawatan
wajah yang tepat, rutin dan lembut, mengurangi stres serta mencoba hidup
santai. Faktor kedua penyebab penuaan dini adalah faktor eksternal. Beberapa
faktor eksternal dapat Anda kendalikan, sehingga mengurangi proses penuaan dini
pada kulit wajah Anda. Faktor eksternal tersebut adalah paparan sinar UV,
radikal bebas, kelembaban udara, serta penggunaan kosmetik pada wajah.
Keturunan
dan Hormonal
www.mitoq.com
Pada
beberapa kasus penuaan dini, ada juga orang yang mengalami masalah ini karena
faktor keturunan (genetik) dan hormonal. Gen yang dibawah seseorang bisa
membuat mereka lebih cepat tua dan ada juga yang membuat mereka bisa lebih awet
muda. Beberapa vitamin dan asupan makanan yang mengandung vitamin C, vitamin A, dan zat nutrisi lainnya
dapat membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dini akibat faktor keturunan tersebut.
Masalah
penuaan dini juga bisa disebabkan karena seseorang kekurangan hormon estrogen.
Pengaruh dan fungsi hormon estrogen terhadap kulit diantaranya: Meningkatkan
pertumbuhan dan elastisitas serta sebagai pelumas sel jaringan (kulit, saluran
kemih, vagina, dan pembuluh darah). Estrogen juga mempengaruhi sirkulasi darah
pada kulit, mempertahankan struktur normal kulit agar tetap lentur, menjaga
kolagen kulit agar terpelihara dan kencang serta mampu menahan air. Serta
mengatur pola distribusi lemak di bawah kulit sehingga membentuk tubuh wanita
lebih feminim. Untuk mendapatkan kulit yang awet muda, maka rajin-rajinlah Anda
mengkonsumsi produk dari bahan kacang-kacangan (tahu, tempe, susu kacang
kedelai) yang merupakan sumber estrogen alami.
Stres
dan penuaan dini
www.dermapproved.com
Hormon
stres akan meningkat pada wanita yang terlalu banyak pikiran, kurang tidur
(kurang istirahat), dan terlalu sibuk bekerja. Peningkatan kadar kortisol
(hormon stres) pada kulit yang berakibat timbulnya penuuan dini berasal dari 3
mekanisme ini. Yang pertama hormone kortisol yang meningkat membuat terjadinya
peningkatan kadar gula pada darah. Kelebihan jumlah molekul gula dalam darah
ini dapat merusak kolagen kulit yang membuat kulit menjadi kendur, keriput, dan
timbul banyak kerutan.
Mekanisme
kedua yang diakibatkan dari peningkatan kadar hormon kortisol adalah gangguan
pada peredaran darah kulit. Karena peredaran darah terganggu, maka aliran
oksigen dan nutrisi yang diperlukan kulit juga akan terhambat. Hal ini tentu
saja dapat mengganggu elastisitas kulit, membuat kulit jadi kendur (tidak
kencang), keriput, dan kasar.
Peningkatan
hormon kortisol juga akan membuat kulit kehilangan kemampuan menahan air. Ini
adalah mekanisme ketiga sebagai akibat dari peningkatan hormon kortisol.
Akibatnya, kelembaban kulit jadi berkurang, dan kulit menjadi kering.
Daya
Tahan Tubuh dan Kesehatan
www.3healthychicks.com
Kesehatan
dan daya tahan tubuh ini berkaitan erat dengan gaya hidup sehat dan asupan
nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Dengan kita melakukan olahraga secara
teratur seperti jogging, senam, dan berenang minimal 3 kali dalam
seminggu. Tentu akan sangat membantu dalam melancarkan aliran darah sehingga
berdampak pada asupan oksigen dan penyerapan nutrisi pada sel-sel tubuh dapat
jauh lebih baik, sehingga hal ini sangat berperan dalam pembentukan sel-sel
kulit yang baru.
Begitupun
saat kita kekurangan asupan vitamin, misalnya saja vitamin C, tentu selain daya
tahan tubuh kita berkurang, kesehatan kulitpun akan terganggu. Kenapa demikian?
Karena vitamin C sangat berguna dalam merangsang dan meningkatkan produksi
kolagen kulit dengan cara meningkatkan kemampuan perkembangbiakan sel
fibroblast tua dermis. Apabila produksi kolagen menurun seiring dengan
kekurangan vitamin C dan nutrisi yang lain, dampaknya adalah meningkatnya
proses “kulit kering” yang akan mengganggu elastisitas kulit tersebut.
Paparan
Sinar Matahari (UV)
Sinar
matahari merupakan faktor eksternal yang cukup memberikan pengaruh signifikan
bagi seseorang yang mengalami penuaan dini. Paparan radiasi ultraviolet yang
berlebihan yang terdapat pada sinar matahari, dapat menyebabkan kerusakan kulit
akibat munculnya enzim proteolisis dari radikal bebas yang terbentuk. Enzim ini
selanjutnya memecahkan kolagen serta jaringan elastin penghubung di bawah kulit
dermis. Kolagen dan elastin ini merupakan jaringan pada kulit dermis yang
bertanggung jawab terhadap kekuatan dan elastisitas kulit.
Sinar matahari juga berpengaruh terhadap produksi melanin
dalam kulit Anda. Ketika sinar UV membakar kulit dalam, organ manusia akan
memproduksi lebih banyak pigmen melanin yang menyebabkan kulit
menjadi gelap. Pigmen tersebut sebenarnya bekerja untuk
menyerap radiasi dan melindungi sel dari kerusakan.
Anda
harus menghindari sengatan sinar matahari secara langsung ketika sinar ultraviolet
berada pada titik kulminasinya yakni antara jam 10.00-15.00. Selain itu, Anda
juga bisa menggunakan tabir surya pada bagian wajah dan bagian tubuh lainnya
yang terbuka dengan SPF tertinggi.
Radikal
Bebas yang Berbahaya
www.blogs.telegraph.co.uk
Radikal
bebas merupakan efek dari adanya polusi lingkungan, asap rokok, pemakaian air
yang tercampur dengan bahan-bahan kimia (kaporit), perubahan cuaca yang ekstrem
serta faktor lainnya yang bisa menyebabkan terganggunya pertumbuhan kolagen.
Radikal bebas merupakan molekul ganas yang menggerogoti sel-sel tubuh termasuk
didalamnya jaringan kolagen.
Sayur-sayuran
dan buah segar merupakan antioksidan alami dan sumber nutrisi yang sangat
bermanfaat untuk menjaga kecantikan dan kesehatan kulit. Memperbanyak minum teh
hijau juga dapat menjadi salah satu solusi karena banyak mengandung antioksidan
dan memiliki sifat anti-inflamasi yang juga sangat efektif dalam membantu
memerangi radikal bebas.
Kelembaban
Udara dan Kulit Kering
www.fashionhealthbeauty.com
Ternyata
penuaan dini disebabkan juga oleh kelembaban udara yang tidak stabil. Cara
untuk melindungi kelembaban kulit terutama bagi Anda yang tinggal di daerah
tropis yang terkenal memiliki kelembaban udara tidak stabil seperti di
Indonesia adalah dengan cara menggunakan pelembab yang bisa memertahankan kadar
air di dalam kulit. Pilihlah bahan pelembab yang mengandung humektan sebagai
pengikat air. Anda juga bisa menggunakan masker yang terbuat dari minyak
zaitun, karena minyak zaitun bersifat menjaga kelembaban dan menjaga kelenturan
kulit (terutama bagi kulit yang kering).
Dengan
sering minum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari juga dapat menjaga
kelembaban alami pada kulit sehingga dapat mencegah penuaan dini dan juga
keriput. Air putih mengandung mineral yamg juga bermanfaat untuk menetralisir
racun dalam tubuh. Jangan lupa pula untuk mengurangi kopi dan softdrink
karena jenis minuman ini akan membuat tubuh lebih mudah dehidrasi sehingga
berpengaruh pada kelembaban kulit.
Penggunaan
Kosmetik yang Berlebihan
www.cosmeticdesigngroup.com
Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa wajah yang jarang dipoles make-up justru tampak lebih awet muda beberapa tahun yang akan datang. Logikanya, semakin tidak tersentuh makeup, kulit makin mudah bernapas dan meregenerasi. Bahkan para ahli kecantikan menyarankan agar wanita benar-benar terbebas dari makeup setidaknya dua hari dalam seminggu. Hal ini karena kandungan bahan kimia dalam kosmetik cenderung menumpuk di pori-pori dan perlahan dapat merusak kolagen dan elastisitas kulit. Karena itulah, kulit butuh waktu untuk bebas dari makeup apapun, setidaknya 2 hari dalam seminggu.
0 komentar